“Mas!” tiba-tiba aku memanggil
pelan namamu, ingin menyampaikan hal yang tiba-tiba terlintas dibenakku, tapi
tertahan.
“Ya,apa Dik?”tanyamu.
Aku masih terdiam, sengaja
membuatmu semakin penasaran, sementara aku masih bergelut dengan keraguanku
untuk menyampaikan pertanyaan yang bergejolak di hatiku padamu.
“Ada apa Dik?” katamu lagi semakin
mendekatkan wajahmu ke wajahku, hingga hanya ada jarak sekitar 5 cm antara
hidungku dan hidungmu. Aku menatapmu dalam, kau balas menatapku. Sedetik, detik
kedua, detik seterusnya, hingga detik kelima. Dan keberanianku baru muncul
setelah sepersekian detik berikutnya saat aku menyelam dalam ke lautan matamu
yang bening.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer




