Ini bukan
hanya tentang keinginan untuk memiliki keturunan, tapi jauh di atas itu, ini
tentang segala keikhtiyaran dan ujian tentang prasangka baik kepada Tuhan.
Aku baru
mendapati pengetahuan tentang penyakitku ini setelah hampir setahun menikah.
Waktu itu, tepatnya pada Januari 2013 aku memaksakan diri untuk memeriksakan kondisi
rahimku ke dokter. Bukannya apa-apa, belakangan aku sungguh gelisah, pasalnya
setelah 7 bulan yang lalu mengalami keguguran saat mengandung anak pertama, aku
belum juga kunjung hamil lagi. Terlebih lagi peristiwa keguguranku bukan
dikarenakan aku yang kelelahan atau ceroboh menjaga kandunganku, tapi memang
karena janin yang ada di rahimkulah yang tidak berkembang. Kalau istilah
kedokterannya Blighted Ovum (BO) atau Kehamilan Kosong.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer




