Hati saya gerimis saat perjalanan pulang, ada perasaan aneh yang menyusup di sana, entah sedih, entah apa, saya bingung mengartikannya. Ini kali pertama saya menjalankan ibadah puasa di negeri rantau. Tentu lagi-lagi mulai belajar tata cara dan kebiasaan orang-orang di dalamnya saat melaksanakan beribadah. Dan benar saja, hmmm….memang cukup jauh berbeda dengan yang biasa saya lakukan di kampung halaman sana. Dalam pelaksanaan shalat tentunya, tentang jumlah rakaat dan berapa kali salamnya.
Ini adalah malam tarawih pertama. Saya dan beberapa teman satu rumah mencoba menunaikannya di Mushala terdekat, kira seratus meterlah jaraknya dari kediaman kita. Tempatnya mungil, tanpa teras dan langsung menyambung dengan jalanan umum. Meskipun begitu, kami tetap Ingin tahu bagaimana rasanya bertarawih disana. Barangkali juga karena memang lokasinya yang paling dekat dengan rumah. Akhirnya malam itu, kaki dilangkahkan juga.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer




