Seseorang itu….Seseorang yang telah tertulis Lauhl Mahfuzhku, seseorang yang tulang rusuk ini adalah miliknya.
Sebelumnya, entah siapa dia….
Lelaki itu, lelaki yang telah berani-beraninya memintaku untuk di sisinya dalam ikatan suci. Lelaki yang kini dialah pendampingku, sah denganku.
Oh Rabb….
Sebelumnya, entah siapa dia…
Seseorang asing yang tiba-tiba memasuki kehidupanku, seseorang asing yang telah mengambil perjanjian berat dengan-Nya atas perwalian diri ini. Saat-saat itu, saat ribuan Malaikat Rahmat turun ke bumi menjadi saksi atas ikatan suci ini, dan meng-Amin-i setiap doa-doa yang terlantunkan. “Barakallah….!!! Ya Allah, berkahilah….”
Kini ada dia di sisiku. Lelaki itu…
Lelakiku yang setiap kali aku terbangun, yang kulihat adalah wajah pulasnya di sampingku. Yang setiap pagi kupandangi ia dalam lelap. Mata sayunya yag sedang tertutup, yang sering kali kuartikan sebagai tanda bahwa ia sedang kelelahan setelah perjuangan seharian di luar sana, tapi selalu saja bukan begitu jawabnya, “Mas ga lelah kok dinda…” begitu selalu jawabnya. Kupandangi lagi wajahnya yang tenang saat tertidur, hidung mancung dan seulas bibirnya yang terkatup. Aku terdiam….
Oh Rabb….
Bersama lelaki inilah langkah ini telah kumulai. Lelaki inilah yang kan menemani perjuangan suci ini. Dengannyalah diri ini akan terus berupaya memperbaiki diri, dengan keridhoan-Mu, bersama-sama berupaya menggapai surga. Lelaki yang setiap malam mengimamiku dalam munajat di akhir malam. Dan dengannyalah akan kubangun maskanah yang tak sekadar rumah, yang di dalamnya kelak semoga akan lahir jundi-jundi Allah yang memberi bobot kepada bumi dengan kalimat Laa ilaa ha illaah! “Kelak, Mas ingin bertemu Rasulullah, bersamamu dinda,” begitu seringkali bisiknya lembut. Kabulkanlah ya Allah.
Duhai lelakiku….
Kekasih yang kini tiap kali memandanginya hatiku bergetar. Yang tiap kali menatap matanya perasaanku menjadi tenang. Yang bila tiap kali ia tak ada, meski hanya pergi sekejap untuk berjamaah menghadap Tuhannya, maka hatiku telah gelisah tak tertanggungkan. Bertanya-tanya, mengapa begitu lama lelakiku kembali? Begitu khusyuk dan panjangkah doa-doanya….Seringkali bisikan syetan membawakan bayangan-bayangan, terjadi sesuatukah pada lelakiku? Pada cintaku? Astagfirullah….
Ah….
Cinta, benarkah aku telah jatuh cinta padanya? Benarkah hati ini telah tertawan olehnya?
Oh Rabb….
Jika iya, jagalah cinta ini selalu suci atas-Mu dan karena-Mu, sebening hati-hati para shalehin dan para nabi yang mencinta-Mu, hingga menjadi jalan indah bagi kami untuk kelak menggapai surga-Mu. Satukanlah kami di dunia ya Rabb, hingga kelak bersama-sama di jannah-Mu. Aamiiin J
*Hati kini serasa ingin menyenandungkan lagu…..
Nasyid Seismic: Terlabuhkan
Terlabuhkan sudah lelah diri
Tersandarkan sudah rindu hati
Terima kasih Ya Rabbi atas pernikahan ini
Belahan jiwa lelah kunanti
Telah kujumpai
Telah menjadi bagian diri
Syukurpun terucap dari relung hati
Doapun mengalun sepenuh jiwa
Dan dua hati menyatu kini
Janji tlah terucapkan
Bersama arungi hari
Bersama arungi hari
Rindu tuk berbagi doa segera terjalani
Rindu tuk berbagi asa segera terjalani
Hari-hari menempuh samudera berlayar di jalan-Mu
Ya Allah bimbinglah kami selalu
Terlabuhkan sudah lelah diri
Tersandarkan sudah rindu hati
Terima kasih Ya Rabbi atas pernikahan ini
Belahan jiwa lelah kunanti
Telah kujumpai
Telah menjadi bagian diri
Rindu tuk berbagi doa segera terjalani
Rindu tuk berbagi asa segera terjalani
Hari-hari menempuh samudera berlayar di jalan-Mu
Ya Allah bimbinglah kami selalu .
Tersandarkan sudah rindu hati
Terima kasih Ya Rabbi atas pernikahan ini
Belahan jiwa lelah kunanti
Telah kujumpai
Telah menjadi bagian diri
Syukurpun terucap dari relung hati
Doapun mengalun sepenuh jiwa
Dan dua hati menyatu kini
Janji tlah terucapkan
Bersama arungi hari
Bersama arungi hari
Rindu tuk berbagi doa segera terjalani
Rindu tuk berbagi asa segera terjalani
Hari-hari menempuh samudera berlayar di jalan-Mu
Ya Allah bimbinglah kami selalu
Terlabuhkan sudah lelah diri
Tersandarkan sudah rindu hati
Terima kasih Ya Rabbi atas pernikahan ini
Belahan jiwa lelah kunanti
Telah kujumpai
Telah menjadi bagian diri
Rindu tuk berbagi doa segera terjalani
Rindu tuk berbagi asa segera terjalani
Hari-hari menempuh samudera berlayar di jalan-Mu
Ya Allah bimbinglah kami selalu .
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer





0 komentar:
Posting Komentar