Pages

Selasa, 17 November 2015

Cantik

Posted by Ulvina Haviza On 01.39 No comments

Teringat percakapan kita saat di motor sore itu. Kamu bertanya tentang pegawai baru di kantor kita yang kabarnya mantan seorang model, yang isu-isunya berparas sangat cantik. Ya, pastilah cantik, sangat tidak mungkin rasanya apabila seorang model tak cantik.
“Kamu tau Dik?” tanyamu saat itu.
“Enggak Mas, justru aku baru tau dari kamu Mas. Memangnya kenapa?” tanyaku menyelidik.
“Enggak, itu orang-orang di unit kerjaku pada heboh semua, sampai-sampai pada browsing FBnya untuk sekadar lihat fotonya.”

“Trus, dapet?” tanyaku.
“Iya dapet.” Jawabmu pendek.
“Bener cantik?” tanyaku pendek lagi. Kali ini separuh menguji.
“Biasa.” Jawabmu lebih pendek.
“Lho kok biasa, katanya orang-orang kantor pada heboh semua karena dia cantik, kan jarang-jarang ada pegawai cantik, mantan model pula mau masuk kantor kita,” ucapku asal.
“Tapi menurut Mas biasa Dik. Dulu pas kerja di Televisi Mas kan sering lihat cewek-cewek yang lebih cantik,” ucapmu datar, yang kubalas dengan cubitan pedas di pinggang kananmu sampai kau mengaduh dan motor yang kita kendarai sempat sedikit oleng.
“Dinda, dari standar Mas, yang tercantik itu adalah Dinda, jadinya yang lain biasa-biasa saja,” ucapmu seperti sedang mencoba menggombal, tapi terdengar biasa saja karena nada suara datarmu yang sangat kukenal.
“Iya kah?” jawabku pura-pura bertanya, sambil senyum manis mengembang di bibir. Ke-GR-an.
“Mau seperti apapun kamu Dik, kamu adalah istri Mas, jadi standar cantik Mas adalah Dinda. Nah, kalau Dinda lebih langsing lagi berarti standar cantik Mas naik lagi. Tapi kalau Dinda nanti jadi tambah gendut dan lebih bulat lagi, berarti Mas disuruh untuk lebih bersabar lagi dengan standar cantik Mas.”
Aku tertawa, sambil mencubiti lagi pinggangmu dari belakang, kali ini cubitan sayang. Kamu mengaduh sambil tertawa pula. Ada rasa bahagia mengawan di langit sore itu. Bahagia mengetahui ada seseorang yang ternyata menganggap kita yang tercantik, apapun yang kondisinya, apapun keadaannya. Maka untukmu suamiku, biarlah pula kau yang tergagah di hatiku.***

You're beautiful (3x)
Kau cantik
It's true
Sungguh
There must be an angel with a smile on her face
Pasti ada bidadari yang sedang tersenyum di wajahnya......
(James Blunt)


Maret 2015



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar